Thursday, October 29, 2015

Taman Wisata Iman dan Salib Kasih with Pemuda/i GKPI Letare Batam

Late post pake banget ! hihi


Ini foto di Bukit Golgata "TAMAN WISATA IMAN".

Taman Wisata Iman berada di Bukit Sitinjo dengan luas 130.000 m2, terletak di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Terletak sekitar 10 km dari Ibu Kota Kabupaten Dairi, Sidikalang atau sekitar 154 km dari Medan.

Taman ini sukses buat kita takjub, walaupun sebenernya beberapa dari antara kita sudah ada yang pernah kesini sekali atau lebih, tapi namanya tempat wisata yang jarang dikunjungi karna berbeda pulau dengan tempat tinggal kita, pastilah ada perubahan yang terjadi saat kembali lagi kesini, dan itu yang bikin kita ga bosan.

Perjalanan mengelilingi taman ini, bukanlah waktu yang singkat, dikarenakan sangat luas, dan banyak tempat yang harus dilihat, mulai dari patung-patung nya, pemandangan jalan di sidikkalang, dan berdoa di kubu-kubu doa yang disediakan di taman (kira-kira doain apa ya, hehe).


Dan buat informasi aja, karena untuk menikmati isi taman ini harus berjalan kaki, ya siap-siap deh ya, panas-panasan terus keringetan, dan pada akhirnya kecapean, hehe. Untuk itu jangan lupa siapin hal2 penting dibawah ini:
1. Sunglasses. Penting banget ya? iya, karena panas (kalau lagi musim panas) bikin silau kalau mau liat sana-sini, dan susah kalau liat patung yang agak tinggi2 ke atas, bisa bikin mata berair terus merah2 dan sangat mengganggu dalam berwisata.
2. Pakai Sunblock. Masih ada sun sun nya, hehe. Iya ini juga bagi cewek2 yang ga mau kebakar pas siap wisatanya, wisata tetep wisata, tapi kulit juga dirawat, ga mau kan pulang2 wisata kulit merah2 trus jadi item karna kebakar panasnya matahari.
3. Pakai Topi. Masih karena matahari, hmm, sekalian lindungin kepala buat kamu2 yang kalau kena panas suka pusing2, sama kayak aku. Mending siapin topi kamu biar aman.
4. Air Minum. Paling repot emang kalo lagi jalan2 bawa isi tas berat2, pengennya kalo lg wisata gitu, gausah bawa tas.. Yah bener sih, karna lebih bs easy going kalo ga bawa tas, tapi perlu juga, minimal isinya tuh dompet, handphone, dan air minum kemasan. Kenapa? Taman ini kan luas gilak, selama perjalanan itu, kamu ga bakal nemuin orang jualan, padahal jalan2 kan capek, bikin haus lagi, jadi mending siapin sebelumnya.
5. Tongsis. Ikutin zaman yee, hehe. Tongsis perlu untuk kamu agar punya kenangan buat dirimu sendiri selama perjalanan. Di taman juga banyak sih photographer yang sewain jasa foto langsung jadi, cuma yaa bayar. Jadi praktisnya kamu selfie aja pake tongsis.


Nah, yang ini foto di Salib Kasih Tarutung,


Salib Kasih, Siatas Barita adalah sebuah tempat wisata rohani yang dibuat untuk mengenang jasa missionaris agama Kristen yang berasal dari Jerman Dr. Ingwer Ludwig Nommensen (hampir dibunuh di sana karena menyebarkan agama Kristen) memulai missinya di tanah Batak, dan merupakan tempat Dr. IL Nommensen untuk memandang ke arah Rura Silindung dibawahnya.
Salib Kasih ini terletak di Dolok (Bukit) Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.

Penjalanan ke Salib Kasih adalah menanjak menaiki ribuan anak tangga. Ya kalau kamu naik sambil cemberut makin lama pasti nyampe nya, karena inti dari perjalanan ini adalah Salib yang berdiri kokoh di atas bukit. So, kamu naiknya harus sambil sukacita dan mengucap syukur.

Hmm, dikelilingi pohon pinus membuat perjalanan menuju salib kasih menjadi sejuk dan tidak kepanasan, so lepas aja sunglasses kamu untuk lebih menikmati perjalanannya.

Sampe diatas, kebetulan kemaren ada ibadah, jadi sekalian kita ibadah bersama pengunjung2 yang lainnya, dan kita juga mempersembahkan pujian, dan mendapat tepuk tangan dari pengunjung lainnya, horayyyyy!!

Sebelum turun kita pose2 dl, di salib kasih bersama Pendeta yang pada waktu itu melayani disana. Dan juga setelah itu, kembali lagi, kubu-kubu doa yang ada di belakang salib kasih, kita isi penuh satu persatu. Kebetulan waktu itu aku juga berdoa, dan setelah aku keluar ternyata teman2 yang lain masih betah di dalam menyampaikan doanya kepada Tuhan, ada yang sampai nangis, karna kubu doa nya transparan pakai kaca, jadi bisa dilihat dari luar, hehehe...

Sekian tentang Taman Wisata Iman dan Salib Kasih, semoga kita bisa berkunjung kesana kembali bersama orang-orang yang kita cintai, Babayyyy ...








Wednesday, November 16, 2011

Salah satu pemandangan alami yang masih ada di Batam













"Foto Bersama Sobat Petualang"

Ditengah tengah padatnya perindustrian di batam,
ternyata masih ada tempat yang menarik untuk dikunjungi.
Sekedar hanya menikmati pemandangan alam dan udara yang jauh lebih sejuk…
Hmm, Yummi !



Monday, November 14, 2011

Makam Raja Sisingamangaraja XI



Foto di Makam Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII di Balige, Toba Samosir Sumatera Utara.


Raja Sisingamangaraja XII lahir di Bakkara, Tapanuli 1849, dan wafat di Slmsim 17 Juni 1907. Nama aslinya adalah Patuan Besar Ompu Pulo Batu, setelah diangkat menjadi raja menggantikan ayahnya yang meninggal, barulah namanya berubah menjadi Sisingamangaraja.

Saat bertahta menjadi raja, ia sangat menentang penjajah dan melakukan perlawanan, akibatnya ia dikejar-kejar oleh penjajah. Saat diminta menyerah dan dianugrahi Sultan Batak, Sisingamangaraja menolak.

Setelah 3 tahun dikejar belanda akhirnya persembunyian Sisingamangaraja diketahui dan dikepung ketat. Pada saat itu komandan pasukan Belanda meminta kembali agar ia menyerah dan menjadi Sultan Batak, namun Sisingamangaraja tetap menolak dan memilih mati daripada menyerah.

Pada penyergapan tersebut,Sisingamangaraja bersama dua putra dan satu putrinya serta beberapa Panglima asal aceh, gugur bersama. Raja Sisingamangaraja XII yang kebal peluru tewas terkena peluru setelah terpercik darah borunya Lopian, yang tewas di pangkuannya.

Semula jenazah dimakamkan di Tarutung, dan kemudian dipindahkan ke Balige. Kedua putra Sisingamangaraja yang gugur bersama yaitu Raja Patuan Anggi, dan Raja Patuan Nagari dimakamkan di sisi kanan dan kiri Raja Sisisngamangaraja.

Liburan dapet ilmu J nice